SURABAYA, KABARHIT.COM - Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Cahyo Haryo Prakoso, mengadakan sarasehan bertema "Masa Depan Transportasi Umum untuk Mewujudkan Mobilitas yang Ramah Lingkungan" di Hotel Java Paragon, Surabaya, pada Rabu (19/03/25). Acara ini turut menghadirkan Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya, Alif Iman Waluyo, sebagai narasumber utama.
Dalam sambutannya, Cahyo Haryo Prakoso menyoroti tantangan transportasi yang dihadapi Kota Surabaya. Sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia, Surabaya mengalami lonjakan jumlah penduduk yang signifikan. Peningkatan ini berdampak pada bertambahnya jumlah kendaraan bermotor, yang berkontribusi terhadap polusi udara dan kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret dalam pengembangan transportasi yang lebih ramah lingkungan guna menciptakan kota yang nyaman dan sehat bagi masyarakatnya.
Salah satu solusi yang tengah diterapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya adalah penggunaan transportasi umum berbasis listrik. Kehadiran bus listrik di beberapa rute menjadi langkah awal dalam mengurangi emisi gas buang dan menciptakan perjalanan yang lebih nyaman bagi pengguna transportasi umum. Menurut Cahyo, inisiatif ini menunjukkan hasil yang positif, dengan semakin banyaknya warga yang beralih menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
"Harapan ke depan, Surabaya bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam pengembangan sistem transportasi berkelanjutan yang tidak hanya menekan dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warganya," ujar Cahyo.
Sementara itu, Alif Iman Waluyo dalam paparannya menekankan pentingnya peningkatan efisiensi sistem transportasi umum. Ia mengungkapkan bahwa Kota Surabaya saat ini telah mengoperasikan beberapa armada transportasi ramah lingkungan, di antaranya:
28 unit Suroboyo Bus berbahan bakar gas
11 unit Suroboyo Bus listrik
Pembangunan jalur sepeda di kawasan pusat kota
Penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di tempat umum
Alif menegaskan bahwa keberhasilan pengembangan transportasi umum yang ramah lingkungan tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kesadaran masyarakat dalam menggunakannya. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang berkelanjutan melalui berbagai cara, seperti workshop, seminar, dan kampanye publik. Salah satu kampanye yang saat ini tengah berjalan adalah "Ayo Naik Bus", yang dipromosikan melalui armada Suroboyo Bus.
Sebagai penutup, Alif menekankan bahwa untuk mewujudkan sistem transportasi yang lebih baik, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga seluruh masyarakat Kota Surabaya. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan Surabaya dapat menjadi pelopor dalam pengembangan transportasi berkelanjutan di Indonesia.
Editor : Deni
